Danilla Riyadi

Danilla Riyadi (lahir 12 Februari 1990) merupakan seorang penyanyi Indonesia.

Usianya yang belum muda tak menghalangi penghayatan Danilla. Debut single-nya, 'Buaian', benar-benar membuai siapapun pendengarnya. Musik sederhana namun padat, dibalut vokal merdu ditambah lagi wajah orientalnya yang cantik.

Namun, perempuan kelahiran 12 Februari 1990 itu enggan disebut penyanyi apalagi musisi. Dalam berbagai wawancara Danilla menyebut dirinya hanya orang yang hobi mendengarkan musik dan bernyanyi. Kadang justru dia menyebut dirinya sendiri sebagai pengantar pesan.

Danilla Riyadi


Telisik adalah album musik perdana karya penyanyi berkebangsaan Indonesia, Danilla, yang dirilis pada 3 Maret 2014. Salah satu lagu dalam album ini yang bertajuk “Reste Avec Moi” adalah gubahan dari ibunda Danilla yang juga merupakan penyanyi jazz dan penulis lagu Indonesia, Ika Ratih Poespa.

Lagu yang diandalkan dalam album ini sendiri adalah “Buaian”. Album ini termasuk ke dalam salah satu album terbaik di tahun 2014 versi majalah Rolling Stone Indonesia.

Danilla - Berdistraksi

Float Band

Float adalah sebuah band yang didirikan pada tanggal 30 Agustus 2004 oleh Hotma “Meng” Roni Simamora, Windra “Bontel” Benyamin, dan Raymond Agus Saputra. Pada awal tahun 2005 Float merilis mini albumnya yang berjudul “No-Dream Land” secara independen. 
 
Float

Mini album ini menarik perhatian produser film Mira Lesmana yang kemudian meminta Float mengisi album soundtrack untuk film “3 Hari Untuk Selamanya” (2007) yang disutradarai Riri Riza. Dengan album soundtrack tersebut, Float memperoleh penghargaan bergengsi seperti Abhinaya Trophy untuk Soundtrack Terbaik di ajang Jakarta Film Festival dan Best Theme Song di ajang penganugerahan MTV Indonesian Movie Awards, semuanya didapat di tahun yang sama, 2007. Pada tahun 2008, lagu yang berjudul “Surrender” digunakan sebagai lagu tema promosi film seri yang berjudul “Heroes” (Season 2) produksi Satellite Television for the Asian Region (STAR), sebuah televisi satelit berbayar yang berbasis di Hong Kong.

 Di tahun yang sama, dengan lagu “Waltz Musim Pelangi”, Float ikut berkolaborasi dalam album kompilasi “Songs Inspired by Laskar Pelangi” (Miles Music / Trinity Optima). Berselang 4 tahun kemudian, Float menelurkan “Songs Of Seasons” yang dirancang khusus sebagai lagu tema iklan tv “Wonderful Indonesia”, salah satu media kampanye promosi pariwisata Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Chek lagunya float 
Float Sementara 

Efek Rumah Kaca band indie jakarta

Efek Rumah Kaca adalah grup musik indie yang berasal dari Jakarta. Terdiri dari Cholil Mahmud (vokal, gitar), Adrian Yunan Faisal (vokal latar, bass), Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar). Mereka dikenal oleh para pecinta musik di Indonesia lagu-lagu mereka yang banyak menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat di sekitar mereka pada semua tingkatan. Sampai sekarang, band ini sudah mengeluarkan dua buah album studio, yaitu Efek Rumah Kaca pada tahun 2007 dan Kamar Gelap pada tahun 2008.
Mulai Januari 2009, mereka dipercaya untuk mengisi rubrik khusus seputar pemilu di surat kabar Kompas setiap hari Sabtu

Efek Rumah kaca
Efek Rumah Kaca pada awalnya dibentuk pada tahun 2001. Setelah mengalami beberapa kali perubahan personel, akhirnya mereka memantapkan diri dengan formasi band tiga orang. Sebelumnya, band ini bernama Hush. Nama ini kemudian diganti menjadi Superego, lalu berubah lagi pada tahun 2005 menjadi Efek Rumah Kaca - diambil dari salah satu judul lagu pada album perdana mereka

Sejak awal kemunculan mereka, banyak pihak yang menyebutkan bahwa warna musik Efek Rumah Kaca tergolong dalam post-rock, bahkan ada yang menyebutkan shoegaze sebagai warna musik mereka. Tetapi, Efek Rumah Kaca dengan mantap menyebutkan bahwa warna musik mereka adalah pop, karena mereka merasa tidak menggunakan banyak distorsi dan efek-efek gitar dalam lagu-lagu mereka seperti selayaknya musik rock.

  • Nominator AMI Award 2008
  • Rookie of the Year 2008, Rolling Stone Indonesia
  • Peraih MTV Music Award 2008, kategori The Best Cutting Edge

Chek lagunya di
Efek Rumah Kaca - Sinestia

Sore atau Sore Ze band indie indonesia go internasional

Sore atau Sore Ze band merupakan kelompok musik indie yang berasal dari Jakarta. Sore memiliki keunikan yaitu semua anggotanya bermain musik dengan kidal.Sampai saat ini Sore telah menghasilkan lima album studio dan beberapa kompilasi. Anggota Sore antara lain adalah Ade Firza Paloh (gitar, vokal), Awan Garnida (bass, vokal), Reza Dwi Putranto (gitar, vokal), Bemby Gusti Pramudya (drum, perkusi, vokal), Ramondo Gascaro (piano, keyboard, gitar, vokal). Semua anggota Sore ambil bagian sebagai vokalis dalam setiap album-albumnya
Sore
 Chek This Song!!!
Sore - Setengah Lima

Popular Posts

Like us on Facebook

Gadget