Danilla Riyadi

Danilla Riyadi (lahir 12 Februari 1990) merupakan seorang penyanyi Indonesia.

Usianya yang belum muda tak menghalangi penghayatan Danilla. Debut single-nya, 'Buaian', benar-benar membuai siapapun pendengarnya. Musik sederhana namun padat, dibalut vokal merdu ditambah lagi wajah orientalnya yang cantik.

Namun, perempuan kelahiran 12 Februari 1990 itu enggan disebut penyanyi apalagi musisi. Dalam berbagai wawancara Danilla menyebut dirinya hanya orang yang hobi mendengarkan musik dan bernyanyi. Kadang justru dia menyebut dirinya sendiri sebagai pengantar pesan.

Danilla Riyadi


Telisik adalah album musik perdana karya penyanyi berkebangsaan Indonesia, Danilla, yang dirilis pada 3 Maret 2014. Salah satu lagu dalam album ini yang bertajuk “Reste Avec Moi” adalah gubahan dari ibunda Danilla yang juga merupakan penyanyi jazz dan penulis lagu Indonesia, Ika Ratih Poespa.

Lagu yang diandalkan dalam album ini sendiri adalah “Buaian”. Album ini termasuk ke dalam salah satu album terbaik di tahun 2014 versi majalah Rolling Stone Indonesia.

Danilla - Berdistraksi

Float Band

Float adalah sebuah band yang didirikan pada tanggal 30 Agustus 2004 oleh Hotma “Meng” Roni Simamora, Windra “Bontel” Benyamin, dan Raymond Agus Saputra. Pada awal tahun 2005 Float merilis mini albumnya yang berjudul “No-Dream Land” secara independen. 
 
Float

Mini album ini menarik perhatian produser film Mira Lesmana yang kemudian meminta Float mengisi album soundtrack untuk film “3 Hari Untuk Selamanya” (2007) yang disutradarai Riri Riza. Dengan album soundtrack tersebut, Float memperoleh penghargaan bergengsi seperti Abhinaya Trophy untuk Soundtrack Terbaik di ajang Jakarta Film Festival dan Best Theme Song di ajang penganugerahan MTV Indonesian Movie Awards, semuanya didapat di tahun yang sama, 2007. Pada tahun 2008, lagu yang berjudul “Surrender” digunakan sebagai lagu tema promosi film seri yang berjudul “Heroes” (Season 2) produksi Satellite Television for the Asian Region (STAR), sebuah televisi satelit berbayar yang berbasis di Hong Kong.

 Di tahun yang sama, dengan lagu “Waltz Musim Pelangi”, Float ikut berkolaborasi dalam album kompilasi “Songs Inspired by Laskar Pelangi” (Miles Music / Trinity Optima). Berselang 4 tahun kemudian, Float menelurkan “Songs Of Seasons” yang dirancang khusus sebagai lagu tema iklan tv “Wonderful Indonesia”, salah satu media kampanye promosi pariwisata Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Chek lagunya float 
Float Sementara 

Efek Rumah Kaca band indie jakarta

Efek Rumah Kaca adalah grup musik indie yang berasal dari Jakarta. Terdiri dari Cholil Mahmud (vokal, gitar), Adrian Yunan Faisal (vokal latar, bass), Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar). Mereka dikenal oleh para pecinta musik di Indonesia lagu-lagu mereka yang banyak menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat di sekitar mereka pada semua tingkatan. Sampai sekarang, band ini sudah mengeluarkan dua buah album studio, yaitu Efek Rumah Kaca pada tahun 2007 dan Kamar Gelap pada tahun 2008.
Mulai Januari 2009, mereka dipercaya untuk mengisi rubrik khusus seputar pemilu di surat kabar Kompas setiap hari Sabtu

Efek Rumah kaca
Efek Rumah Kaca pada awalnya dibentuk pada tahun 2001. Setelah mengalami beberapa kali perubahan personel, akhirnya mereka memantapkan diri dengan formasi band tiga orang. Sebelumnya, band ini bernama Hush. Nama ini kemudian diganti menjadi Superego, lalu berubah lagi pada tahun 2005 menjadi Efek Rumah Kaca - diambil dari salah satu judul lagu pada album perdana mereka

Sejak awal kemunculan mereka, banyak pihak yang menyebutkan bahwa warna musik Efek Rumah Kaca tergolong dalam post-rock, bahkan ada yang menyebutkan shoegaze sebagai warna musik mereka. Tetapi, Efek Rumah Kaca dengan mantap menyebutkan bahwa warna musik mereka adalah pop, karena mereka merasa tidak menggunakan banyak distorsi dan efek-efek gitar dalam lagu-lagu mereka seperti selayaknya musik rock.

  • Nominator AMI Award 2008
  • Rookie of the Year 2008, Rolling Stone Indonesia
  • Peraih MTV Music Award 2008, kategori The Best Cutting Edge

Chek lagunya di
Efek Rumah Kaca - Sinestia

Sore atau Sore Ze band indie indonesia go internasional

Sore atau Sore Ze band merupakan kelompok musik indie yang berasal dari Jakarta. Sore memiliki keunikan yaitu semua anggotanya bermain musik dengan kidal.Sampai saat ini Sore telah menghasilkan lima album studio dan beberapa kompilasi. Anggota Sore antara lain adalah Ade Firza Paloh (gitar, vokal), Awan Garnida (bass, vokal), Reza Dwi Putranto (gitar, vokal), Bemby Gusti Pramudya (drum, perkusi, vokal), Ramondo Gascaro (piano, keyboard, gitar, vokal). Semua anggota Sore ambil bagian sebagai vokalis dalam setiap album-albumnya
Sore
 Chek This Song!!!
Sore - Setengah Lima

WHITE SHOES & THE COUPLES COMPANY Band indie indonesia go international

White Shoes & The Couples Company adalah sebuah band beraliran pop/funk/jazz dari Jakarta. Saat ini band tersebut terikat kontrak dengan independent label dari Jakarta, Aksara Records dan label independen dari Chicago, Minty Fresh

http://www.clickadu.com/?rfd=ROG
WHITE SHOES & THE COUPLES COMPANY
Adapun Discography dari band mengudara ini

DISCOGRAPHY
2005
-  OST “Janji Joni” (Aksara Records)
single “Senandung Maaf”
-  White Shoes & The Couples Company  s/t (Aksara Records/Universal Music Indonesia)
on CD & cassette

2006 
-  Kompilasi “Thursday Riot” (Parc Suddenly Records / Kenanga Records) CD
single “Kapiten & Gadis Desa”
-  OST “Berbagi Suami’ (Aksara Records) on CD and cassette
single “Sabda Alam”(cipt. Ismail Marzuki), “Bersandar”

2007
- “MESIN WAKTU” Compilation (2007/Aksara Records) CD
single “Mesin Waktu”(written by NAIF)
-  White Shoes & The Couples Company s/t ( September 2007/ Minty Fresh Records – USA) CD
- “Skenario Masa Muda” EP (September 2007/Aksara Records) on CD

2008
-  Kompilasi Kampus 24 Jam Hits (Januari 2008 / Kampus 24 Jam Hits records) CD
single “Nothing to Fear (2007)
-  Album Kompilasi Siaga Bencana “Science in Music” (Agustus 2008 / LIPI &  Electrified Records) CD
single “Zamrud Khatulistiwa”
- “Skenario Masa Muda” EP (Oktober 2008 / Minty Fresh Records – USA) digital release on i-Tunes
-  OST “Quickie Express” (Aksara Records / Kalyana Shira Films) CD
single “Today is No Sunday”
-  White Shoes & The Couples Company s/t ( September 2008/ Boss Moon, Beatball Records – South Korea) CD

2009
- “SYNCHRONIZE” session one ( January 2009 / demajors) CD
single “Topstar”
- “Senja Menggila” single (Juli 2009 / Aksara Records / YesNoWave) digital release
-  White Shoes & The Couples Company s/t (November 2009 / Avant Garden Records –  Taiwan) CD

2010
-  single “Kampus Kemarau” ( March 2010 / purapura Records) on CD
-  “ PEACE” compilation (April 2010 / Buffetlibre & Amnesty International Catalunya) digital release
single “Crosstown Traffic” (written by Jimi Hendrix)
-  “Album Vakansi” (October 2010 / purapura records & demajors – Indonesia) CD

2011
- “Album Vakansi” (August 2011 / Desinee Records – Japan)  Mini LP CD
- “Album Vakansi” (September 2011 / Minty Fresh – USA) Digital Release on i-Tunes

2012
- “Album Vakansi” (April 2012 / Minty Fresh – USA) LP
-  “SIX LIVE SELECTION” EP (August 2012 / self released) CD

2012  
EP “WSATCC Live in India” (Feb 2013 / self released) CD
EP “White Shoes & The Couples Company Menyanyikan Lagu2 Daerah” (Jun 2013 / wsatcc & demajors – Indonesia) CD
  
2013
-  OST “Rocket Rain” (Rain Dogs Records) CD
single “Tam Tam Buku”

 2014
EP “White Shoes & The Couples Company Menyanyikan Lagu2 Daerah” (Jun 2013 / wsatcc & demajors – Indonesia) vinyl double gatefold 7 inch
-  Single “Lembe Lembe”(Pereybere Version) on cassette 300 pcs

Chek This Song!!!
Kisah Dari Selatan Jakarta - White Shoes & The Couples Company

Burgerkill band indie indonesia go Internasional

Burgerkill adalah sebuah band metalcore yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Nama band ini diambil dari sebuah nama restaurant makanan siap saji asal Amerika, yaitu Burger King, yang kemudian oleh mereka di parodikan menjadi "Burgerkill"

 Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya.
Burgerkill

Mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Christian Franklin Muttler yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul Masaindahbangetsekalipisan tersebut.

Pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi Breathless dengan menyertakan lagu Offered Sucks didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul Independent Rebel.
Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis).

Pada tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title Dua Sisi oleh Riotic Records. Pada tahun yang sama, band ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain lewat kompilasi Ticket To Ride.

Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik pada tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.

Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil merilis album kedua mereka dengan title Berkarat.

ada pertengahan tahun 2004, lewat album Berkarat Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia Ami Awards. Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori Best Metal Production.

Di awal tahun 2005, Toto memutuskan untuk meninggalkan band tersebut. Mereka kembali merombak formasinya dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass player.
November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam pengerjaan proyek album ketiga. mereka sepakat untuk tetap merilis album ke-3 Beyond Coma And Despair di bawah label mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ini pun menjadi salah satu album terbaik di Rolling Stone Indonesia.

Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di tengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006. Setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki di awal tahun 2007 sebagai Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karier mereka.

Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka. Tahun 2009 menggelar konser "Allegiance to Metal Tour 2009" bersama Psycroptic dan Nemesis.
Band ini pernah satu panggung dengan beberapa band luar deperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Band ini juga berkerjasama dengan Xenophobic Records untuk mengedarkan album mereka di Australia. Band ini juga akan merilis album baru mereka, Venomous pada bulan Juni 2011

Chek This Song!!!
Burgerkill - Under The Scars

ROCKET ROCKERS Band indie BANDUNG, ID

SQUADWARD band indie tanggerang, indonesia

SQUADWARD berdiri pada tanggal 15 Agustus 2012 dan diresmikan pada tanggal 12 Desember 2012, berawal dari karena sering menonton gigs-gigs dan kita pun termotivasi untuk mendirikan sebuah band yang beraliran MELODIC...

Nama SQUADWARD terinspirasi dari nama SQUIDWARD yaa tokoh kartun pada Film Spongebob Squarepants :D

Dengan merombak beberapa kali personil pada Guitar yang diisi oleh Dika, Bass yang diisi oleh Anjar, Vocal1&2 yang diisi oleh Yoga dan Farhan, dan setelah Rivai mengundurkan diri dari posisi Bassis ke2 kita dan saat itu digantikan oleh Dollah, beberapa tahun DOllah mengisi Bass Player dan akhirnya dia mengundurkan diri karena kesibukannya yang kemudian posisi Bass Player digantikan oleh Evan maka terbentuklah posisi personil
SQUADWARD saat ini:
-Kosya (Vocal)
-Joo (Lead Guitar)
-Dwi (Rythm)
-Evan(Bass)
-Gandhi (Drum)

More info:
082298615536
56CEFBDB (Sipti Aulia) 
IG: squadward_sqd
Twitter: @AuliaSipti
@squadward_sqd 

Chek this song !!!
SQUADWARD

BAD SUNDAY WITH HERA Band indie Bandung indonesia

The band has been around since May 2011, but due to her busy all the personnel of this band had a vacuum, any personnel changes occur at the time. Until now BAD SUNDAY WITH HERA reborn in May 2012, with new personnel, new genres, and new songs.

Now the band consists of idiot kids like Agung as Vocals, Rizky as Guitarist, Sendi as Lead Guitarist, Yoga as Bassist, and Hesa as a Drummer. We agreed to create a new innovation in creating a new genre by creating a genre that we call IDIOTIC DEATHCORE. at this year, we will released our 1st album "IDIOTIC SEASON"

More info

Band Member
Agung - Vocal,
Rizky - Guitar,
Candra Lead Guitar
Deni - Bass
Hesa - Drum

Manager
Bimo ( 0896-7810 - 1638 ) pin: 23123240

Chek This Song !!
BAD SUNDAY WITH HERA
 

DETECTED OVERALL Band indie Tangerang, Indonesia

DETECTED OVERALL, Disaster punk from Tangerang, Indonesia, was formed at november 10th 2008. 
they built a reputation around their powerful live performances, with lyrics covering topics like personal struggle, love, and artificiality. Their music & performance was critically acclaimed as something "that will melt your face and leave you wanting more."

DETECTED OVERALL

D.O, formally know as DETECTED OVERALL. DETECTED OVERALL, is formed by Dhias & kiting, and it named by drummer, Kiting.
they had several times to replace members in the bass & guitar section.
from early 2014, DETECTED OVERALL create a big Revolutions about they players, music, and soul.

M. Miftahul Khoir (Miftah) replacing Michael Sebastian (Metay) position as a Guitar&vocal and Ari gigih (Argi) replacing yudha nugraha (kiting) position as a drummer since he go to work out for his lifeplan.


from now on, here we are:
R.M. Widhiasta putra / Dhias (Guitar . vocal) , M.Miftahul Khoir / Miftah (Guitar . vocal) , Herumaulana / Eces (Bass) , Ari Gigih / Argi (Drums)

Chek This Song!!!
Detectedoverall

Barefood alternative rock band dari Jakarta, Indonesia.




























Momen perkenalan dengan Barefood adalah ketika saya masih bekerja sebagai seorang editor di sebuah majalah musik skala nasional. Tahun 2010 saat itu saya dan beberapa rekan membuat sebuah project bulanan itu kompilasi yang akan dijadikan sebagai bonus majalah. Kami mencari band-band bawah tanah arus liar lintas genre untuk menghiasi kompilasi tersebut. Saat itu dipertengahan tahun kami sedang merampungkan edisi keempat, tetiba perhatian saya tertuju pada sebuah web jejaring sosial khusus musik milik sebuah band asal timur Jakarta ini. Saya begitu terkesan dengan sebuah track demo live berjudul “Breath” mendengarkannya seperti mencium darah segar indie rock bergaya 90-an.

Tiga tahun telah berlalu Barefood kini telah menancapkan tajinya lewat mini albumnya, Sullen EP. Nafas era “Alternative” 90-an yang kental, injeksi fuzz distorsi sana-sini, penambahan formula gaya power pop macam The Posies ataupun Teenage Fanclub era awal , hibrida gaya slebor J. Mascis dengan estetika sentimentil a la Evan Dando membuat E.P ini begitu menarik. Lewat sleeve cover yang mengingatkan saya akan Nick Drake album Bryter Layter ini, telah tersaji lima track yang sempurna dan saya rasa sangat cukup untuk mewakili gejolak 90’s indie rock revival saat ini. Rilisnya Sullen telah membuat Tuhan Rock tersenyum dan Barefood telah bersiap untuk menendang pantat kalian!

Alvin Yunata, sang pendawai gitar Teenage Death Star

Barefood are Ditto Pradwitto and Rachmad Triyadi

All songs written and composed by Barefood
Except Sullen, lyric written by Putriani Mulyadi

Vocal, Bass and Tambourine by Rachmad Triyadi
Electric Guitar and Acoustic Guitar by Ditto Pradwitto
Drums by Novianto Ariprabowo
Vocal on Sullen by Putriani Mulyadi

Sullen EP recorded in March 2013 at Starlight Studio, Jakarta
Produced by Barefood and Anoa Records
Enginereed by Daniel Ristanto
Mixed by Wendy Dwi Aditya
Mastered by Lucky Aditya
Photographed by Adityayoga
Design and Layout by Ritchie Ned Hansel
Published by Anoa Records 

Contact and More info 

Bedchamber indiepop Indonesia Jakarta

Pernahkah anda mencari kata kunci “indiepop Indonesia/Jakarta” di Google? Saya pernah. Hasilnya? Kebanyakan yang muncul adalah band Britpop. Sebenarnya saya sedikit terganggu dengan biasnya terma Britpop dan indiepop di tanah air. Tidak banyak yang tahu bahwa semangat dan politik kedua ‘genre' ini sangatlah berbeda. Semua orang tahu Blur, tapi tidak semua tahu The Sea Urchins.

Jika pun ada yang sesuai dengan selera saya, selalu band yang memang sudah lama berdiri atau band yang berasal dari Bandung, seperti Funny Little Dream, Annemarie, atau Twisterella. Mereka semua merupakan band yang sangat bagus, hanya saja yang saya cari saat itu adalah band indiepop yang sama sekali belum pernah saya dengar sebelumnya, generasi yang baru, dan dari Jakarta, kota tempat saya tinggal.

Suatu hari saya menemukan bedchamber di SoundCloud. Jujur saja, artwork mereka yang menarik perhatian saya. Single “Drift Away” bagi saya adalah karya medioker. “Nothing special,” ucap saya saat itu. Hingga kemudian mereka menyanyikan lagu “Salah” milik Potret. Kebetulan itu adalah lagu Potret favorit saya. Lagu tersebut dibawakan dengan vokal yang fals namun mereka tetap mengunggahnya! They really have a serious punk attitude! Dan saya sangat menghargai hal itu. Dalam benak saya, “They’re probably gonna be on the right track.

Mendengarkan Perennial E.P, lima lagu ini seperti bicara pada saya, “bedchamber bukan lagi band medioker, bedchamber adalah indiepop, dan kami dari Jakarta!”. Well, it’s true. Syukur ada label indiepop seperti Captured Tracks di luar sana. Roster dari label asal Brooklyn tersebut sepertinya banyak mempengaruhi E.P ini dan, opini saya, itu adalah permulaan yang baik. Saya tidak akan heran apabila bedchamber dapat menyuguhkan sebuah tembang pop klasik suatu hari nanti.

Jadi untuk sementara saya akan berhenti mencari “indiepop Indonesia”, sebab saya berharap kini bedchamber bisa menjadi jawaban atas pencarian saya selama ini. Take your cardigan and your favorite badges, a new generation of indiepop is coming to our town!
bedchamber


Have you ever Googled the keyword ‘indiepop Indonesia/Jakarta’? Well, I have, and most of what I found was Britpop bands. When I did come across a few bands along my taste, they weren’t formed very recently, are ones I already know, or are based in Bandung, such as Funny Little Dream, Annemarie, and Twisterella. They’re all very good, but what I was looking for at the time were bands I’d never heard of—a new generation, and from my hometown, Jakarta.

Britpop. I’m honestly a little iffy about the bias toward the term ‘Britpop’ and ‘indiepop’ going on in the local scene. Not many understand how different the spirit and politics of the two ‘genre’s actually are. Everybody knows Blur, but only some has ever heard of The Sea Urchins.

One day, I stumbled upon the band bedchamber on SoundCloud. What first caught my attention was their artwork. To me, their single “Drift Away” was mediocre. Nothing special, I thought.

That is until they posted a cover of Potret’s “Salah”, which just happens to be my favorite song from Potret. It was sung off-key, but they still put it up on SoundCloud. They really have a serious punk attitude! I truly appreciate that about them. I said to myself, they’re probably gonna be on the right track.

Listening to Perennial e.p is like listening to it say, “bedchamber is no longer a mediocre band, bedchamber is full-on reverb, bedchamber is indiepop, and we’re from Jakarta!” Well, it’s true. Thank God indiepop labels like Captured Tracks exist. Rosters from the Brooklyn-based label seem to have great influence over the e.p, and in my opinion, that’s a really good start! It really wouldn’t surprise me if one day bedchamber were to release a classic pop song.

As for right now, I’m taking a break from Googling ‘indiepop Indonesia’; since I’m hoping that bedchamber is the answer I have been looking for all this time. Take your cardigan and your favorite badges; a new generation of indiepop is coming to our town!

More info
soundcloud.bedchamber
twitter.bedchamber

The Sigit band indie indonesia

The S.I.G.I.T adalah satu dari sekian band indie indonesia yang punya kualitas bagus dalam musiknya. The SIGIT merupakan band indie asal bandung, yang dibentuk pada tahun 1997 ketika para personelnya masih duduk di bangku SMA. Nama The S.I.G.I.T itu sendiri baru dipakai pada tahun 2002. pada tahun 2004 mereka membuat demo album yang berjudul ” EP” berisi 6 lagu. The S.I.G.I.T merupakan potret band indie yang melek teknologi dengan memanfaatkan situs jejaring sosial seperti myspace, friendster, facebook, bebo, dll, untuk mengenalkan lagu-lagu mereka ke seluruh dunia . akhirnya,l ewat internet pula mereka ditemukan oleh salah satu pemilik label di Australia yang kemudian menawari band ini untuk membuat album The S.I.G.I.T versi Australia. The S.I.G.I.T baru dikenal oleh masyarakat pecinta musik secara luas setelah membuat lagu untuk soundtrack sebuah film (Catatan Akhir Sekolah) dengan lagu “Did I ask yer opinion”. Dibalik nama The S.I.G.I.T. The S.I.G.I.T bukanlah nama dari seorang personilnya (yang memang lazimnya nama Sigit adalah nama orang) atau singkatan dari nama para personilnya, namun The S.I.G.I.T merupakan singkatan dari “The Super Insurgent Group of Intemperance Talent”. 
 
The Sigit



Personel The Sigit antara lain
Rektivianto Yoewono (Vocal, guitar)
Farri Icksan Wibisana (Guitar)
Donar Armando Ekana (Drums)

Lagu mengudaranya The sigit bisa di dengerin di
The sigit

Dont Miss It band indie ambarawa

 Dont miss it is a band that plays it fast melodic music that comes from Ambarawa ..
Our four-member young people who like having fun
 
Band mereka bergenre Rock / FAST MELODIC / HARDCORE
 
Band Member
 ARIEF BUDI : GITARS/VOCAL,
GEPHYS : GUITARS,
ANDITYA : BASS/ BAC.VOCAL, 
 WISNU : DRUM
 
Chek this song 
DONTMISSITCORE 

Kapital band indie tenggarong indonesia

KAPITAL
Tak ada arti khusus akan sebuah nama dari KAPITAL, hanya sebuah kata yang secara estetika terlihat dan terdengar mudah di ingat, dan secara kamus bahasa Indonesia yang mempunyai arti yang berarti BESAR.

Mulai berkumpul dan memulai proses recording, pada tahun 2004, band ini tadinya bernama “the pistol”, Akbar Haka (Mailbox,Musica Studio,Riotic Budha HC), dan Dhani arinda (Mailbox,Musica
Studio) bersama David Haka (Biang Kerock), Beng (Cannary-EMI), Dan Ivan Fahrani sepakat untuk mengganti nama band ini di tahun 2007 menjadi KAPITAL, dan di mulailah proses recording dari album pertama METALMORPHOSIS, dalam proses perjalanan album pertama, Dhani Arinda(Gitar) mengundurkan diri, dan masuklah Aji Hendra(Abbyssal) untuk membantu menyelesaikan album pertama yang sempat tertunda.

METALMORPHOSIS rilis pada tahun 2009 , Tak bernyawa yang pembuatan video klipnya di Den haAg, dan Amsterdam Belanda serta Brussel Belgia adalah single pertama dari album ini, kemudian di susul oleh System Munafik sebagai single kedua. dan akhirnya Hendra(gitar) pun kembali mengundurkan diri, sehingga Dhani Arinda (gitar) kembali masuk ke dalam KAPITAL dan di rilislah album kedua REINKARNASI(2011)
KAPITAL

David Haka mengundurkan diri di tengah proses promo album kedua REINKARNASI karena lebih memilih untuk focus dalam pengerjaan album pertama band Stoner Rocknya “BIANG KEROCK” sehingga Gerhard(FEMUR) pun bergabung bersama KAPITAL dan segera merilis album ketiga KAPITAL - SYMPHONY KEGELAPAN(2012)

Bermain dari gigs kecil dan club, KAPITAL merasa tak ada yang instant dan mudah dalam proses membangun sebuah band. KAPITAL mengumpulkan satu persatu apa yang berserak dan di lewati dalam perjalanan musik KAPITAL itu sendiri.
INSTAN,MENGELUH, dan MENYERAH hanyalah untuk PECUNDANG. Itulah yang selalu di terapkan. Sehingga ketika KAPITAL telah mampu menjual 2000 copy cd album REINKARNASI hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.dan bermain untuk event besar BANDUNG BERISIK MMXII, KAPITAL merasa apa yang di capai adalah buah dari kerja keras dan kebersamaan antara KAPITAL, PELURU TAJAM OFFICIALS dan semua orang yang berada di luar sana. Yang turut serta merangkak , membangun dan membesarkan band ini.

Terinfluence dari band band metal oldschool seperti Judas Priest, Iron Maiden, Megadeth hingga Lamb of God dan Killswitch Engage. KAPITAL menganggap apa yang mereka mainkan mempunyai root HEAVY METAL. Walaupun dalam perkembangannya lebih tersentuh oleh Metal Modern dan Hardcore.Lirik yang lebih banyak bercerita tentang melawan kebusukan dalam proses pemerintahan dan Alam, membuat KAPITAL terpilih mewakili band keras Indonesia untuk bermain dalam pagelaran KUTUKAN KUDUNGGA garapan Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto di TIM Jakarta(September,2011) yang bercerita tentang kerusakan alam di Bumi Kalimantan/Indonesia.

Musik keras menjadi bagian separuh hidup kami dan musik keras memang tak akan pernah berhenti sampai disini, hingga apa yang kami capai hingga saat ini, kami rasa hanyalah baru proses awal apa yang kami akan lewati nantinya.
Bersama PELURU TAJAM INDONESIA, kami yakin, berteriak akan apa yang menjadi senjata kami melawan segala hal yang kami rasa merugikan Indonesia akan semakin mudah kedepannya. Tetaplah bersama, PASANG IKAT KEPALA. Dan mari MEMEKAKAN IBU PERTIWI! Salam HITAM KELAM ARAH JEJAK
Best Regard
KAPITAL

Chek this song
KAPITAL

Danger Ranger band indie bandung

Danger Ranger was formed in the middle of may 2008, with the formation : Iing, Fajar, Aldy,Wahdan, and Sandy. Not too long after we record our first demo, Sandy decided to resign, due to his concern of his study. Then Salt and Derisky join us to cover it up. Unfortunately, about a year after Derisky join, he decided to resign and focus on his first year of college. Sad news came on October 2012 that our keyboard player, Salt is no longer in the band due the focus to his job and another side-project. No, we're back with the four of us and doing the best what we can do.

We can say that our basic genre is pop, with upbeat and danceable tempo in most of our songs, and mix with electronic stuffs (ambience,loop,synth,etc), we called it “Heavy Dance Pop”. We always try to come up with honest lyric about stories or feelings and straight to the point, like when you have story or problem that you want to share with your friends, u told them then they gives you advices or just listen to ur story. Basically that’s what we do in our lyrics, honest story, advices to struggle, and enjoy your life while u can :)

Danger Ranger

We started with “What A Horrible Date” song that spread well enough over myspace and make people start to put us on their playlist, not too long after that we published “She Says, Break Up” that also got good responses. Then we constantly hit the stages, school shows, and gigs, and also write the songs for our upcoming mini album. then in the middle of 2009 (1 year after we formed) we started the process of our first mini album, while we still constantly played some shows,and writing more songs. After the long process, we released our first mini album titled “Party Animal” in march 2010 by D.I.Y way (produced and distribute by ourselves). Thank god this album got good responses, by fill some request charts in several local radio and regularly airing. In June of 2010, we visited Malaysia for a day, to join the MTV Redamp contest that sponsored by Redtix Airasia. On April 2012, we done an Asia Mini-tour called #miniatour, in Malaysia and Singapore, thank god, we got a lot of attentions, experiences and friends. on May 2012, we're invited to join one of the most-influencing show in Kuala Lumpur, Malaysia, called Gegey Fest


We want to play the shows as many as we can, especially your town. it must be fun to visit new places with new friends, call us to play at your city, we would love to come and make new friends :) Besides that, we have started to write new songs for upcoming full length album, that hopefully can release next year (we still looking for the record label). so yeah, lets come to our shows, sing the songs, chat with us or whatever, every little support of yours, means the world to us, thank you for keep supporting us, and we’ll try to do our best for all of you :)

 Chek song
Danger Ranger

Save Drama For Mama band indie batam

Save Drama For Mama , sebuah band yang bergenre "Skatepunk" yang lahir disebuah pulau kecil di pulau Sumatera,tepat nya di pulau "Batam" Kepulauan Riau, Indonesia.
Kita menentukan terbentuknya SDFM pada 14 Feb 2009 di mana kita menginjakan GiGS perdana kita di "afternoon Fight Back Attack For Valentine".
Eh ia tau kan pulau Batam? itu loh Kota Industri yang katanya Cukup berpengaruh untuk investasi2 di negara Indonesia ini.
Nah ditengah kota yang hampir semua masyarakatnya hanya sibuk memikirkan Kerja,Kerja,Kerja,Kerja dan Kerja.Nah SDFM yang masih pada Muda dan Gila ini hanya ingin sedikit memperkenal kan ke semua kota. Bahwa kalau di Batam bukan saja hanya untuk Industri dan Porstitusi saja.haha..melainkan masih banyak lagi orang-orang hebat yang berkarya seperti dipulau2 besar indonesia lainnya.
Save Drama For Mama

yah seperti kita jga yang mempunyai family or scene yg bernama B.M.R.I.P ( Batam Melodic Rawk In Punk ).dan Sekarang masih banyak lagi scene-scene yang terbentuk di kota Batam ini.seperti Batam Headbang Troops, Batam City Hard Core, Undersickness, Batam HipHop dan masih banyak scene-scene local yang ada dibatam

Buat band-band "Luar Kota" yang mungkin ingin mampir/perfomance ke batam.jangan Sungkan langsung hubungi kita ke
Hp:083183845418
PinBbm:23A7B458

sekarang Save Drama For Mama juga udah punya album perdana yang bernama "A Story For Mom " yang kita Launching kan apada tanggal 18 feb 2012.

 Save Drama For Mama " A Story For Mom "

Hang out band indie yogyakarta

Popular Posts

Like us on Facebook

Gadget