BAD SUNDAY WITH HERA Band indie Bandung indonesia

The band has been around since May 2011, but due to her busy all the personnel of this band had a vacuum, any personnel changes occur at the time. Until now BAD SUNDAY WITH HERA reborn in May 2012, with new personnel, new genres, and new songs.

Now the band consists of idiot kids like Agung as Vocals, Rizky as Guitarist, Sendi as Lead Guitarist, Yoga as Bassist, and Hesa as a Drummer. We agreed to create a new innovation in creating a new genre by creating a genre that we call IDIOTIC DEATHCORE. at this year, we will released our 1st album "IDIOTIC SEASON"

More info

Band Member
Agung - Vocal,
Rizky - Guitar,
Candra Lead Guitar
Deni - Bass
Hesa - Drum

Manager
Bimo ( 0896-7810 - 1638 ) pin: 23123240

Chek This Song !!
BAD SUNDAY WITH HERA
 

DETECTED OVERALL Band indie Tangerang, Indonesia

DETECTED OVERALL, Disaster punk from Tangerang, Indonesia, was formed at november 10th 2008. 
they built a reputation around their powerful live performances, with lyrics covering topics like personal struggle, love, and artificiality. Their music & performance was critically acclaimed as something "that will melt your face and leave you wanting more."

DETECTED OVERALL

D.O, formally know as DETECTED OVERALL. DETECTED OVERALL, is formed by Dhias & kiting, and it named by drummer, Kiting.
they had several times to replace members in the bass & guitar section.
from early 2014, DETECTED OVERALL create a big Revolutions about they players, music, and soul.

M. Miftahul Khoir (Miftah) replacing Michael Sebastian (Metay) position as a Guitar&vocal and Ari gigih (Argi) replacing yudha nugraha (kiting) position as a drummer since he go to work out for his lifeplan.


from now on, here we are:
R.M. Widhiasta putra / Dhias (Guitar . vocal) , M.Miftahul Khoir / Miftah (Guitar . vocal) , Herumaulana / Eces (Bass) , Ari Gigih / Argi (Drums)

Chek This Song!!!
Detectedoverall

Barefood alternative rock band dari Jakarta, Indonesia.




























Momen perkenalan dengan Barefood adalah ketika saya masih bekerja sebagai seorang editor di sebuah majalah musik skala nasional. Tahun 2010 saat itu saya dan beberapa rekan membuat sebuah project bulanan itu kompilasi yang akan dijadikan sebagai bonus majalah. Kami mencari band-band bawah tanah arus liar lintas genre untuk menghiasi kompilasi tersebut. Saat itu dipertengahan tahun kami sedang merampungkan edisi keempat, tetiba perhatian saya tertuju pada sebuah web jejaring sosial khusus musik milik sebuah band asal timur Jakarta ini. Saya begitu terkesan dengan sebuah track demo live berjudul “Breath” mendengarkannya seperti mencium darah segar indie rock bergaya 90-an.

Tiga tahun telah berlalu Barefood kini telah menancapkan tajinya lewat mini albumnya, Sullen EP. Nafas era “Alternative” 90-an yang kental, injeksi fuzz distorsi sana-sini, penambahan formula gaya power pop macam The Posies ataupun Teenage Fanclub era awal , hibrida gaya slebor J. Mascis dengan estetika sentimentil a la Evan Dando membuat E.P ini begitu menarik. Lewat sleeve cover yang mengingatkan saya akan Nick Drake album Bryter Layter ini, telah tersaji lima track yang sempurna dan saya rasa sangat cukup untuk mewakili gejolak 90’s indie rock revival saat ini. Rilisnya Sullen telah membuat Tuhan Rock tersenyum dan Barefood telah bersiap untuk menendang pantat kalian!

Alvin Yunata, sang pendawai gitar Teenage Death Star

Barefood are Ditto Pradwitto and Rachmad Triyadi

All songs written and composed by Barefood
Except Sullen, lyric written by Putriani Mulyadi

Vocal, Bass and Tambourine by Rachmad Triyadi
Electric Guitar and Acoustic Guitar by Ditto Pradwitto
Drums by Novianto Ariprabowo
Vocal on Sullen by Putriani Mulyadi

Sullen EP recorded in March 2013 at Starlight Studio, Jakarta
Produced by Barefood and Anoa Records
Enginereed by Daniel Ristanto
Mixed by Wendy Dwi Aditya
Mastered by Lucky Aditya
Photographed by Adityayoga
Design and Layout by Ritchie Ned Hansel
Published by Anoa Records 

Contact and More info 

Bedchamber indiepop Indonesia Jakarta

Pernahkah anda mencari kata kunci “indiepop Indonesia/Jakarta” di Google? Saya pernah. Hasilnya? Kebanyakan yang muncul adalah band Britpop. Sebenarnya saya sedikit terganggu dengan biasnya terma Britpop dan indiepop di tanah air. Tidak banyak yang tahu bahwa semangat dan politik kedua ‘genre' ini sangatlah berbeda. Semua orang tahu Blur, tapi tidak semua tahu The Sea Urchins.

Jika pun ada yang sesuai dengan selera saya, selalu band yang memang sudah lama berdiri atau band yang berasal dari Bandung, seperti Funny Little Dream, Annemarie, atau Twisterella. Mereka semua merupakan band yang sangat bagus, hanya saja yang saya cari saat itu adalah band indiepop yang sama sekali belum pernah saya dengar sebelumnya, generasi yang baru, dan dari Jakarta, kota tempat saya tinggal.

Suatu hari saya menemukan bedchamber di SoundCloud. Jujur saja, artwork mereka yang menarik perhatian saya. Single “Drift Away” bagi saya adalah karya medioker. “Nothing special,” ucap saya saat itu. Hingga kemudian mereka menyanyikan lagu “Salah” milik Potret. Kebetulan itu adalah lagu Potret favorit saya. Lagu tersebut dibawakan dengan vokal yang fals namun mereka tetap mengunggahnya! They really have a serious punk attitude! Dan saya sangat menghargai hal itu. Dalam benak saya, “They’re probably gonna be on the right track.

Mendengarkan Perennial E.P, lima lagu ini seperti bicara pada saya, “bedchamber bukan lagi band medioker, bedchamber adalah indiepop, dan kami dari Jakarta!”. Well, it’s true. Syukur ada label indiepop seperti Captured Tracks di luar sana. Roster dari label asal Brooklyn tersebut sepertinya banyak mempengaruhi E.P ini dan, opini saya, itu adalah permulaan yang baik. Saya tidak akan heran apabila bedchamber dapat menyuguhkan sebuah tembang pop klasik suatu hari nanti.

Jadi untuk sementara saya akan berhenti mencari “indiepop Indonesia”, sebab saya berharap kini bedchamber bisa menjadi jawaban atas pencarian saya selama ini. Take your cardigan and your favorite badges, a new generation of indiepop is coming to our town!
bedchamber


Have you ever Googled the keyword ‘indiepop Indonesia/Jakarta’? Well, I have, and most of what I found was Britpop bands. When I did come across a few bands along my taste, they weren’t formed very recently, are ones I already know, or are based in Bandung, such as Funny Little Dream, Annemarie, and Twisterella. They’re all very good, but what I was looking for at the time were bands I’d never heard of—a new generation, and from my hometown, Jakarta.

Britpop. I’m honestly a little iffy about the bias toward the term ‘Britpop’ and ‘indiepop’ going on in the local scene. Not many understand how different the spirit and politics of the two ‘genre’s actually are. Everybody knows Blur, but only some has ever heard of The Sea Urchins.

One day, I stumbled upon the band bedchamber on SoundCloud. What first caught my attention was their artwork. To me, their single “Drift Away” was mediocre. Nothing special, I thought.

That is until they posted a cover of Potret’s “Salah”, which just happens to be my favorite song from Potret. It was sung off-key, but they still put it up on SoundCloud. They really have a serious punk attitude! I truly appreciate that about them. I said to myself, they’re probably gonna be on the right track.

Listening to Perennial e.p is like listening to it say, “bedchamber is no longer a mediocre band, bedchamber is full-on reverb, bedchamber is indiepop, and we’re from Jakarta!” Well, it’s true. Thank God indiepop labels like Captured Tracks exist. Rosters from the Brooklyn-based label seem to have great influence over the e.p, and in my opinion, that’s a really good start! It really wouldn’t surprise me if one day bedchamber were to release a classic pop song.

As for right now, I’m taking a break from Googling ‘indiepop Indonesia’; since I’m hoping that bedchamber is the answer I have been looking for all this time. Take your cardigan and your favorite badges; a new generation of indiepop is coming to our town!

More info
soundcloud.bedchamber
twitter.bedchamber

The Sigit band indie indonesia

The S.I.G.I.T adalah satu dari sekian band indie indonesia yang punya kualitas bagus dalam musiknya. The SIGIT merupakan band indie asal bandung, yang dibentuk pada tahun 1997 ketika para personelnya masih duduk di bangku SMA. Nama The S.I.G.I.T itu sendiri baru dipakai pada tahun 2002. pada tahun 2004 mereka membuat demo album yang berjudul ” EP” berisi 6 lagu. The S.I.G.I.T merupakan potret band indie yang melek teknologi dengan memanfaatkan situs jejaring sosial seperti myspace, friendster, facebook, bebo, dll, untuk mengenalkan lagu-lagu mereka ke seluruh dunia . akhirnya,l ewat internet pula mereka ditemukan oleh salah satu pemilik label di Australia yang kemudian menawari band ini untuk membuat album The S.I.G.I.T versi Australia. The S.I.G.I.T baru dikenal oleh masyarakat pecinta musik secara luas setelah membuat lagu untuk soundtrack sebuah film (Catatan Akhir Sekolah) dengan lagu “Did I ask yer opinion”. Dibalik nama The S.I.G.I.T. The S.I.G.I.T bukanlah nama dari seorang personilnya (yang memang lazimnya nama Sigit adalah nama orang) atau singkatan dari nama para personilnya, namun The S.I.G.I.T merupakan singkatan dari “The Super Insurgent Group of Intemperance Talent”. 
 
The Sigit



Personel The Sigit antara lain
Rektivianto Yoewono (Vocal, guitar)
Farri Icksan Wibisana (Guitar)
Donar Armando Ekana (Drums)

Lagu mengudaranya The sigit bisa di dengerin di
The sigit

Dont Miss It band indie ambarawa

 Dont miss it is a band that plays it fast melodic music that comes from Ambarawa ..
Our four-member young people who like having fun
 
Band mereka bergenre Rock / FAST MELODIC / HARDCORE
 
Band Member
 ARIEF BUDI : GITARS/VOCAL,
GEPHYS : GUITARS,
ANDITYA : BASS/ BAC.VOCAL, 
 WISNU : DRUM
 
Chek this song 
DONTMISSITCORE 

Kapital band indie tenggarong indonesia

KAPITAL
Tak ada arti khusus akan sebuah nama dari KAPITAL, hanya sebuah kata yang secara estetika terlihat dan terdengar mudah di ingat, dan secara kamus bahasa Indonesia yang mempunyai arti yang berarti BESAR.

Mulai berkumpul dan memulai proses recording, pada tahun 2004, band ini tadinya bernama “the pistol”, Akbar Haka (Mailbox,Musica Studio,Riotic Budha HC), dan Dhani arinda (Mailbox,Musica
Studio) bersama David Haka (Biang Kerock), Beng (Cannary-EMI), Dan Ivan Fahrani sepakat untuk mengganti nama band ini di tahun 2007 menjadi KAPITAL, dan di mulailah proses recording dari album pertama METALMORPHOSIS, dalam proses perjalanan album pertama, Dhani Arinda(Gitar) mengundurkan diri, dan masuklah Aji Hendra(Abbyssal) untuk membantu menyelesaikan album pertama yang sempat tertunda.

METALMORPHOSIS rilis pada tahun 2009 , Tak bernyawa yang pembuatan video klipnya di Den haAg, dan Amsterdam Belanda serta Brussel Belgia adalah single pertama dari album ini, kemudian di susul oleh System Munafik sebagai single kedua. dan akhirnya Hendra(gitar) pun kembali mengundurkan diri, sehingga Dhani Arinda (gitar) kembali masuk ke dalam KAPITAL dan di rilislah album kedua REINKARNASI(2011)
KAPITAL

David Haka mengundurkan diri di tengah proses promo album kedua REINKARNASI karena lebih memilih untuk focus dalam pengerjaan album pertama band Stoner Rocknya “BIANG KEROCK” sehingga Gerhard(FEMUR) pun bergabung bersama KAPITAL dan segera merilis album ketiga KAPITAL - SYMPHONY KEGELAPAN(2012)

Bermain dari gigs kecil dan club, KAPITAL merasa tak ada yang instant dan mudah dalam proses membangun sebuah band. KAPITAL mengumpulkan satu persatu apa yang berserak dan di lewati dalam perjalanan musik KAPITAL itu sendiri.
INSTAN,MENGELUH, dan MENYERAH hanyalah untuk PECUNDANG. Itulah yang selalu di terapkan. Sehingga ketika KAPITAL telah mampu menjual 2000 copy cd album REINKARNASI hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.dan bermain untuk event besar BANDUNG BERISIK MMXII, KAPITAL merasa apa yang di capai adalah buah dari kerja keras dan kebersamaan antara KAPITAL, PELURU TAJAM OFFICIALS dan semua orang yang berada di luar sana. Yang turut serta merangkak , membangun dan membesarkan band ini.

Terinfluence dari band band metal oldschool seperti Judas Priest, Iron Maiden, Megadeth hingga Lamb of God dan Killswitch Engage. KAPITAL menganggap apa yang mereka mainkan mempunyai root HEAVY METAL. Walaupun dalam perkembangannya lebih tersentuh oleh Metal Modern dan Hardcore.Lirik yang lebih banyak bercerita tentang melawan kebusukan dalam proses pemerintahan dan Alam, membuat KAPITAL terpilih mewakili band keras Indonesia untuk bermain dalam pagelaran KUTUKAN KUDUNGGA garapan Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto di TIM Jakarta(September,2011) yang bercerita tentang kerusakan alam di Bumi Kalimantan/Indonesia.

Musik keras menjadi bagian separuh hidup kami dan musik keras memang tak akan pernah berhenti sampai disini, hingga apa yang kami capai hingga saat ini, kami rasa hanyalah baru proses awal apa yang kami akan lewati nantinya.
Bersama PELURU TAJAM INDONESIA, kami yakin, berteriak akan apa yang menjadi senjata kami melawan segala hal yang kami rasa merugikan Indonesia akan semakin mudah kedepannya. Tetaplah bersama, PASANG IKAT KEPALA. Dan mari MEMEKAKAN IBU PERTIWI! Salam HITAM KELAM ARAH JEJAK
Best Regard
KAPITAL

Chek this song
KAPITAL

Danger Ranger band indie bandung

Danger Ranger was formed in the middle of may 2008, with the formation : Iing, Fajar, Aldy,Wahdan, and Sandy. Not too long after we record our first demo, Sandy decided to resign, due to his concern of his study. Then Salt and Derisky join us to cover it up. Unfortunately, about a year after Derisky join, he decided to resign and focus on his first year of college. Sad news came on October 2012 that our keyboard player, Salt is no longer in the band due the focus to his job and another side-project. No, we're back with the four of us and doing the best what we can do.

We can say that our basic genre is pop, with upbeat and danceable tempo in most of our songs, and mix with electronic stuffs (ambience,loop,synth,etc), we called it “Heavy Dance Pop”. We always try to come up with honest lyric about stories or feelings and straight to the point, like when you have story or problem that you want to share with your friends, u told them then they gives you advices or just listen to ur story. Basically that’s what we do in our lyrics, honest story, advices to struggle, and enjoy your life while u can :)

Danger Ranger

We started with “What A Horrible Date” song that spread well enough over myspace and make people start to put us on their playlist, not too long after that we published “She Says, Break Up” that also got good responses. Then we constantly hit the stages, school shows, and gigs, and also write the songs for our upcoming mini album. then in the middle of 2009 (1 year after we formed) we started the process of our first mini album, while we still constantly played some shows,and writing more songs. After the long process, we released our first mini album titled “Party Animal” in march 2010 by D.I.Y way (produced and distribute by ourselves). Thank god this album got good responses, by fill some request charts in several local radio and regularly airing. In June of 2010, we visited Malaysia for a day, to join the MTV Redamp contest that sponsored by Redtix Airasia. On April 2012, we done an Asia Mini-tour called #miniatour, in Malaysia and Singapore, thank god, we got a lot of attentions, experiences and friends. on May 2012, we're invited to join one of the most-influencing show in Kuala Lumpur, Malaysia, called Gegey Fest


We want to play the shows as many as we can, especially your town. it must be fun to visit new places with new friends, call us to play at your city, we would love to come and make new friends :) Besides that, we have started to write new songs for upcoming full length album, that hopefully can release next year (we still looking for the record label). so yeah, lets come to our shows, sing the songs, chat with us or whatever, every little support of yours, means the world to us, thank you for keep supporting us, and we’ll try to do our best for all of you :)

 Chek song
Danger Ranger

Save Drama For Mama band indie batam

Save Drama For Mama , sebuah band yang bergenre "Skatepunk" yang lahir disebuah pulau kecil di pulau Sumatera,tepat nya di pulau "Batam" Kepulauan Riau, Indonesia.
Kita menentukan terbentuknya SDFM pada 14 Feb 2009 di mana kita menginjakan GiGS perdana kita di "afternoon Fight Back Attack For Valentine".
Eh ia tau kan pulau Batam? itu loh Kota Industri yang katanya Cukup berpengaruh untuk investasi2 di negara Indonesia ini.
Nah ditengah kota yang hampir semua masyarakatnya hanya sibuk memikirkan Kerja,Kerja,Kerja,Kerja dan Kerja.Nah SDFM yang masih pada Muda dan Gila ini hanya ingin sedikit memperkenal kan ke semua kota. Bahwa kalau di Batam bukan saja hanya untuk Industri dan Porstitusi saja.haha..melainkan masih banyak lagi orang-orang hebat yang berkarya seperti dipulau2 besar indonesia lainnya.
Save Drama For Mama

yah seperti kita jga yang mempunyai family or scene yg bernama B.M.R.I.P ( Batam Melodic Rawk In Punk ).dan Sekarang masih banyak lagi scene-scene yang terbentuk di kota Batam ini.seperti Batam Headbang Troops, Batam City Hard Core, Undersickness, Batam HipHop dan masih banyak scene-scene local yang ada dibatam

Buat band-band "Luar Kota" yang mungkin ingin mampir/perfomance ke batam.jangan Sungkan langsung hubungi kita ke
Hp:083183845418
PinBbm:23A7B458

sekarang Save Drama For Mama juga udah punya album perdana yang bernama "A Story For Mom " yang kita Launching kan apada tanggal 18 feb 2012.

 Save Drama For Mama " A Story For Mom "

Hang out band indie yogyakarta

Popular Posts

Like us on Facebook

Gadget